Apa Saja Sih yang Termasuk dengan Lauk Pauk? Yuk Simak Lauk pauk merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan kuliner Indonesia. Dalam ...
Apa Saja Sih yang Termasuk dengan Lauk Pauk? Yuk Simak
Lauk pauk merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan kuliner Indonesia. Dalam setiap hidangan, lauk pauk berperan sebagai pelengkap nasi atau makanan pokok lainnya yang memberikan rasa, variasi, dan nutrisi tambahan. Namun, tahukah Anda apa saja yang termasuk dalam kategori lauk pauk? Artikel ini akan mengupas berbagai jenis lauk pauk yang populer di Indonesia, baik dari segi jenis bahan, cara pengolahan, hingga kandungan gizinya.
Pengertian Lauk Pauk
Lauk pauk adalah semua jenis makanan yang disajikan sebagai pendamping nasi atau makanan pokok lainnya dalam sebuah hidangan. Lauk pauk dapat berasal dari berbagai sumber protein seperti daging, ikan, telur, serta sayuran, dan umumnya diolah dengan berbagai bumbu dan teknik memasak. Fungsi utama lauk pauk adalah untuk menambah cita rasa dan keanekaragaman dalam makanan sehari-hari, serta untuk melengkapi kebutuhan gizi.
Jenis-Jenis Lauk Pauk Berdasarkan Sumbernya
Lauk pauk hewani merupakan lauk pauk yang berbahan dasar daging, ikan, telur, atau produk hewani lainnya. Berikut adalah beberapa contoh lauk pauk hewani:
Daging: Daging sapi, ayam, kambing, dan babi adalah beberapa contoh lauk pauk berbahan dasar daging. Daging dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti rendang, sate, gulai, dan lain-lain.
Ikan dan Seafood: Ikan, udang, cumi, dan kerang adalah sumber protein laut yang sering dijadikan lauk pauk. Contoh olahannya antara lain pepes ikan, udang goreng, cumi bakar, dan sebagainya.
Telur: Telur ayam, bebek, atau puyuh sering dijadikan lauk pauk. Beberapa olahan telur yang populer adalah telur balado, telur dadar, dan telur pindang.
Produk Olahan: Nugget, sosis, bakso, dan dendeng merupakan beberapa contoh produk olahan hewani yang sering dijadikan lauk pauk.
Lauk Pauk Nabati
Lauk pauk nabati berasal dari bahan dasar tumbuhan seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Beberapa contoh lauk pauk nabati antara lain:
Sayuran: Tumis kangkung, sayur lodeh, gado-gado, dan urap adalah contoh olahan sayuran yang dijadikan lauk pauk.
Kacang-Kacangan: Tempe dan tahu, yang berbahan dasar kedelai, sangat populer di Indonesia. Olahan seperti tempe goreng, tahu isi, dan orek tempe merupakan contoh lauk pauk dari kacang-kacangan.
Biji-Bijian: Biji-bijian seperti jagung dan kacang hijau sering diolah menjadi lauk pauk. Contohnya adalah bakwan jagung dan tumis kacang hijau.
Cara Pengolahan Lauk Pauk
Lauk pauk dapat diolah dengan berbagai teknik memasak, tergantung pada bahan dasarnya dan cita rasa yang diinginkan. Berikut adalah beberapa teknik memasak yang umum digunakan dalam mengolah lauk pauk:
Menggoreng
Teknik menggoreng sangat umum digunakan dalam mengolah lauk pauk. Contohnya adalah ayam goreng, ikan goreng, tempe goreng, dan bakwan. Menggoreng memberikan rasa gurih dan tekstur renyah pada lauk pauk.
Menumis
Menumis adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak dan api besar dalam waktu singkat. Contoh lauk pauk yang ditumis antara lain tumis kangkung, tumis buncis, dan tumis tahu.
Merebus
Merebus adalah teknik memasak dengan cara memasukkan bahan ke dalam air mendidih. Contoh lauk pauk yang direbus antara lain telur rebus, sayur bening, dan ikan pindang.
Memanggang
Memanggang atau membakar adalah teknik memasak dengan menggunakan panas dari bara api atau oven. Contoh lauk pauk yang dipanggang adalah sate, ikan bakar, dan ayam panggang.
Mengukus
Mengukus adalah teknik memasak dengan menggunakan uap air mendidih. Contoh lauk pauk yang dikukus antara lain pepes ikan, tahu isi kukus, dan siomay.
Mengungkep
Mengungkep adalah teknik memasak dengan menggunakan bumbu dan sedikit air hingga bumbu meresap dan bahan matang sempurna. Contohnya adalah ayam ungkep dan tempe ungkep.
Kandungan Gizi dalam Lauk Pauk
Lauk pauk memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Berikut adalah beberapa nutrisi utama yang terdapat dalam berbagai jenis lauk pauk:
Protein
Lauk pauk hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk olahan hewani merupakan sumber protein yang sangat baik. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta sebagai sumber energi.
Vitamin dan Mineral
Sayuran dan lauk pauk nabati lainnya kaya akan vitamin dan mineral. Misalnya, sayuran hijau mengandung banyak vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan kalsium.
Lemak
Beberapa lauk pauk, terutama yang berbahan dasar daging dan produk olahan, mengandung lemak. Lemak diperlukan sebagai sumber energi dan untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
Serat
Lauk pauk nabati seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian mengandung serat yang penting untuk kesehatan pencernaan dan menjaga kadar gula darah.
Credit :
Penulis : Nurani P.
Gambar Ilustrasi : Canva
COMMENTS